Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini berminat kirim Sms ke 081286350482 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Thursday, February 15, 2024

Ganjar Pranowo Rutin Blusukan Sampai Menginap di Rumah Warga, Atikoh: Itu Bukan Pencitraan

----------------------------------------------------------------------------------------------------

#1:Ganjar Pranowo Rutin Blusukan Sampai Menginap di Rumah Warga, Atikoh: Itu Bukan Pencitraan

Jakarta Istri capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, Siti Atikoh Suprianti, mengatakan, langkah suaminya yang rutin blusukan sampai tinggal di rumah bukan sebuah pencitraan.

Menurut dia, Ganjar rutin tinggal di rumah warga selama menjabat Gubernur Jawa Tengah dan bukan hanya dilakukan karena urusan Pilpres 2024 saja.

Hal ini disampaikannya saat memberi sambut dalam acara silaturahmi kebangsaan di Pendopo Yayasan Bumi Sroyo, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (24/1/2024).

Kenapa kalau keliling ke daerah-daerah Mas Ganjar biasanya itu tidur di rumah penduduk? Ini bukan pencitraan, ini sudah dilakukan sepuluh tahun selama Mas Ganjar menjadi gubernur," kata Siti Atikoh.

Dia mengatakan sang suami rutin tinggal di rumah warga agar mengetahui keinginan dan harapan rakyat terhadap pemimpin.

"Dengan seperti itu perjuangan, helaan nafas masyarakat atau yang dilakukan masyarakat sehari-hari, apa perjuangan rakyat, itu Mas Ganjar jadi sangat paham, dengan berbicara secara informal, di situ akan terlihat sekali permasalahan," ujar Atikoh.

Mantan wartawan itu mengatakan keluhan petani soal mahal dan sulitnya memperoleh pupuk juga diketahui dengan mudah ketika Ganjar menginap di rumah warga.

Atikoh mengatakan pemerintah sudah seharusnya membuat program yang berpihak bagi petani, karena Proklamator RI Soekarno atau Bung Karno pernah berbicara urusan pangan menjadi masalah negara

"Bung Karno berkata bahwa masalah pangan itu masalah negara, masalah mati hidupnya bangsa. Kalau kita ingin negara berdaulat di bidang pangan, tentu kebijakan harus propetani," ujarnya.

"Jadi, dengan kekurangan itu apa yang harus dilakukan pemerintah, subsidi ditambah, kita mungkin bisa menambah jumlah pabrik yang ada di Indonesia sehingga tidak terlalu tergantung produk impor," kata Atikoh.
 

0 comments:

Post a Comment