Misinformasi! Sakit kepala dan sakit telinga reda dengan meletakkan bawang putih di telinga

iklan baris gratis - #1:Misinformasi! Sakit kepala dan sakit telinga reda dengan meletakkan bawang putih di telinga

 

 Jakarta (ANTARA/JACX) - Bawang putih, selain sebagai bumbu dalam masakan, juga dipercaya punya manfaat bagi kesehatan tubuh.
Salah satu akun Facebook mengunggah kabar khasiat bawang putih untuk mengatasi sakit kepala dan sakit telinga pada 11 Agustus 2022.
Akun bernama Lita Al Alip itu menyebut bawang putih yang digunakan adalah bawang yang telah dikupas dan diletakkan di dekat lubang telinga. Proses itu disebut berlangsung dalam satu malam.

Berikut narasi yang muncul pada unggahan itu:
"Khasiat Bawang Putih
Bisa menyembuhkan sakit kepala dan sakit telinga yang menyebalkan.
Jika kamu sering mengalami sakit kepala dan telinga, kamu bisa mencoba teknik ini. Ambil bawang putih yang telah dikupas dan letakkan dengan hati-hati di bagian pembukaan telinga.
Sama halnya seperti kamu ingin menyumbat telinga. Setelah beberapa saat, kamu akan merasakan sensasi panas yang menyebar. Perlahan rasa sakit dan iritasi mulai mereda. Biarkan bawang berada di telinga sepanjang malam.."
Lantas, benarkah sakit kepala dan sakit telinga dapat reda dengan meletakkan bawang putih di telinga?

Pemanfaatan bawang putih sebagai herbal, terutama untuk pengobatan sakit kepala dan sakit telinga seperti disebut dalam unggahan di Facebook itu merupakan informasi yang kurang lengkap.
Unggahan tentang khasiat bawang putih berulang kali muncul sejak 2020, 2021, dan kembali pada 2022.
Penelurusan ANTARA pada 2021, khasiat bawang putih baru muncul ketika bumbu dapur itu dikonsumsi, dan bukan dengan hanya diletakkan di bagian tubuh, seperti telinga.
Kementerian Kesehatan menyatakan bawang putih sebagai herbal yang membantu mengurangi rasa sakit kepala dengan cara direbus bersama daun pegagan dan garam selama 10-15 menit.
Rebusan itu lantas diminum tiga kali sehari.
Hanya saja, bawang putih yang dikonsumsi secara mentah justru dapat memicu sakit kepala, karena merangsang saraf dan melepaskan neuropeptida.
Senyawa neuropeptida akan bergerak ke selaput yang menutupi otak dan memicu sakit kepala.