Pasang Iklan Banner 343.000 per BULAN di blog ini berminat kirim Sms ke 081286350482 meiko7998@gmail.com Iklan Baris 343.000 bayar pake pulsa hp

Monday, May 23, 2022

Eksekutor dijanjikan Rp200 juta eksekusi petugas Dishub Makassar

----------------------------------------------------------------------------------------------------

pasang iklan baris gratis - #1:Eksekutor dijanjikan Rp200 juta eksekusi petugas Dishub Makassar

 Rekonstruksi kasus penembakan Najamuddin Sewang, petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Makassar, terungkap bahwa para eksekutor dijanjikan Rp200 juta untuk menghabisi korban atas suruhan otak pelaku berinisial MIA di Jalan Danau Tanjung Bunga pada 3 April 2022.

"Yang dijanjikan itu Rp200 juta. Baru dibayar Rp90 juta. Itu di luar Rp20 juta yang diberikan pertama," ungkap Kasat Reskrim Polrestabes Makassar, AKBP Reonald Truly Sohomuntal Simanjunta di sela rekonstruksi di Kantor Polsek Tamalate, Jalan Danau Tanjung Bunga, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat.

Dari rekonstruksi tersebut eksekutor yang menembak korban berinisial CH, oknum anggota Polri aktif, dilakukan seorang diri. Adapun rekannya, SL, juga anggota Polri aktif, ikut membantu menyiapkan senjata jenis Revolver dan kendaraan serta jaket.

Reonald mengatakan dana awal senilai Rp20 juta yang diterima SL dari pelaku lain berinisial AS (anggota Satpol PP) atas perintah MIA (Muh Iqbal Asnan), yang saat itu menjabat Kepala Satpol PP Makassar, untuk biaya operasional sebelum eksekusi.

"Itu Rp20 juta untuk biaya operasional. Beli sepeda motor dan senjata di market place. Selanjutnya, penyerahan uang Rp90 juta (usai eksekusi), namun yang kita didapatkan hanya Rp85 juta," katanya.

Peristiwa tersebut bermula saat MIA tengah menjalin asmara dengan perempuan R (pejabat Dishub Makassar). Namun, MIA terbakar api cemburu dan sakit hati mendapati korban di dalam rumah R, Perumahan Grand Aroelapa, Jalan Tamangapa Antang.

"Dari situ mulai terbakar cemburu. Tapi kita tidak dalami soal yang dikatakan R. Kita hanya mendalami awal emosi tersangka MIA," paparnya.

Tersangka MIA lalu meminta pelaku lain yang merupakan anak buahnya berinisial AS mencari eksekutor untuk menghabisi korban. Rekonstruksi selanjutnya di Kantor Balai Kota Makassar.

Di sana AS membawa SL untuk bertemu MIA dengan merancang pembunuhan itu. Sakit hati karena korban sudah terlalu jauh berhubungan dengan R dan telah berkali-kali diperingatkan agar menjauhinya, tetapi korban tetap saja mereka berhubungan.

0 comments:

Post a Comment